× -language-

×

view_list1.png Portall   view_list1.png Article   view_masonry.png Gallery   view_grid.png Stories   view_list2.png Videos  
×
  • url:
×
×
×
7 0 0 0 0 0
7
   ic_mode_dark.png

Antonov AN-225, Pesawat Terbesar Di Dunia Hancur Kena Rudal Russia

Ukraina,

Pesawat Antonov AN-225 diberi nama "Mriya" yang berarti "mimpi" dalam bahasa Ukraina. Pesawat tersebut bisa mengangkut beban hingga 250 ton, serta memiliki rentang sayap terpanjang di dunia. Pesawat Antonov AN-225 awalnya digunakan untuk mengangkut pesawat ulang alik Buran menggantikan Myasishchev VM-T.

An-225 terbang pertama kali pada 1988 dan langsung mencetak 106 rekor dunia dalam satu penerbangan. Pesawat besar ini dapat terbang dengan Buran orbiter di dalamnya dan ikut dalam Paris Air Show 1989. Namun, seiring dengan bubarnya Uni Soviet pada 1991 dan program Buran dihentikan. pesawat ini terpaksa tidak beroperasi.

AN-225 tetap berada di penyimpanan Ukraina hingga 2000. Antonov AN-225 kembali beroperasi pada 2001 sebagai pesawat angkut komersial.

Antonov AN-225 sejatinya akan dibuat dua unit. Namun, hanya satu unit yakni UR-82060 yang selesai hingga saat ini. Sementara itu, unit kedua sempat dijadwalkan rampung pada 2008, tetapi mengalami penundaan. Hingga 2009, unit kedua tidak rampung dan pengerjaannya telah ditinggalkan.

AN-225 memiliki beberapa spesifikasi, di antaranya panjang 84 meter, rentang sayap 88,4 meter dan tinggi 18,1 meter. Pesawat tersebut juga memiliki kinerja laju maksimum 850 km/h dan laju jelajah 800 km/h.

Salah seorang pejabat Ukraina khawatir kehancuran Antonov AN-225 itu menimbulkan duka bagi dunia penerbangan. Musababnya, Antonov AN-225 ini merupakan pesawat terbesar di dunia dan hanya ada satu.

Pihak berwenang Ukraina mengatakan pesawat AN-225 itu akan dibangun kembali usai invasi Rusia. Perusahaan pertahanan negara Ukraina Ukroboronprom, yang mengelola Antonov, pada hari Minggu mengeluarkan pernyataan yang mengatakan pesawat itu telah dihancurkan tetapi akan dibangun kembali dengan biaya dari Rusia.

"Restorasi diperkirakan memakan waktu lebih dari 3 miliar USD dan lebih dari lima tahun. Tugas kami adalah memastikan bahwa biaya ini ditanggung oleh Federasi Rusia, yang telah menyebabkan kerusakan yang disengaja pada penerbangan Ukraina dan sektor kargo udara," demikian pernyataan perusahaan Ukraina. CNN Indonesia

❮ previous
next ❯
ArtikelinfoduniaWowFakta UnikInformasi MenarikTeknologiPolitikSedunia
+
×
  • ic_write_new.png expos
  • ic_share.png rexpos
  • ic_order.png order
  • sound.png malsa
  • view_list2.png listHD
  • ic_mode_dark.png night
× rexpos
    ic_posgar2.png tg.png wa.png link.png
  • url:
× order
ic_write_new.png ic_share.png ic_order.png sound.png view_list2.png ic_mode_dark.png ic_other.png
+